Entri Populer

Rabu, 08 Juni 2011

Proses Produksi Batu Bata

Proses Produksi Batu Bata

Saat ini dengan tungku pembakaran berkapasitas 20ribu batu bata, dalam 2 bulan 3x pembakaran bisa menghasilkan +/- 200ribu batu bata sesuai permintaan. Krisis global berpengaruh terhadap turunnya permintaan sehingga untuk menghabiskan 70ribu batu bata diperlukan waktu +/- 1.5bulan.
Dalam proses produksinya, untuk produksi 70ribu batu bata dibutuhkan tanah liat sebanyak ½ bak truk (sedang). Sedangkan untuk pembakarannya dibutuhkan kayu bakar sebanyak 1.5 bak truk dengan harga Rp1juta/truk, Rp500ribu untuk kayu dan Rp500ribu untuk transport.
Dalam operasional usaha batu bata ini, Yusuf mempekerjakan 1 orang manajer dan 2 orang tenaga tetap. Manajer diberi gaji 1.5juta/bulan dan untuk tenaga tetap dibayar berdasar jumlah batu bata yang dicetak yaitu Rp27,-/batu bata/orang dan fasilitas tempat tinggal.
Setiap kali pembakaran dibayarkan Rp1juta untuk sekali pembakaran,berapapun jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Pada proses pembuatannya, awalnya tanah yang sudah disiapkan, dimasukkan ke dalam mesin. Tanah diaduk dan dipadatkan kemudian dicetak berbentuk persegi panjang.
Supaya tanah lebih liat dan padat, ditambahkan air dan minyak sawit +/-1 sendok. Cetakan tanah yang keluar dari mesin berbentuk memanjang tersebut dipotong-potong secara manual. Setelah tanah tercetak, disusun dan dikeringkan di suatu tempat atau di dekat tungku.
Setelah tungku dikosongkan dari pembakaran sebelumnya, cetakan dimasukkan dan dibakar. Proses pembakaran membutuhkan waktu 4hari tanpa berhenti.
Harga Terpengaruh Krisis Global

Batu bata yang diproduksinya berukuran sedang, berukuran 5x10x20cm yang dijual dengan harga Rp 230-Rp240,- per buah. Keuntungan yang diperoleh bisa mencapai 120% dari biaya produksi.Hanya saja, dengan terjadinya krisis global yang membuat harga anjlok sampai Rp140,- per buah. Kaitannya?
Sebagian pendapatan masyarakat berasal dari usaha kelapa sawit, sehingga saat harga sawit jatuh, hal ini berpengaruh terhadap rencana pembangunan properti mereka. Hal ini juga terjadi pada proyek pemda yang sebagian besar diperoleh dari bisnis sawit.
Sehingga tak sedikit pengusaha2 batu bata yang menurunkan harga bahkan beberapa diantaranya usahanya ditutup.
Para konsumennya menilai,keunggulan dari batu bata produksi Yusuf mempunyai cetakan lebih rapi sehingga mereka selalu repeat order.
Demi menjamin kualitas batu bata produksinya, laki-laki yang pernah kuliah di ITB dan UGM ini mendisiplinkan karyawannya dengan tidak membayarkan upah untuk batu bata yang rusak atau pemotongan gaji manajernya karena lalai mengontrol  kondisi mesin yang rusak.
Konsumen dari produk batu batanya antara lain kontraktor,developer atau masyarakat umum dengan minimal order 10ribu batu bata. Dengan pengalamannya di MLM yang cukup berharga, Yusuf selalu melakukan negosiasi kepada para pelanggannya,terutama pada saat krisis global saat ini. Untuk pengantaran, Yusuf membatasi sampai radius 120km2 dan biaya transportasi Rp80,-/batu bata.
Kendala Usaha

Kendala yang dihadapi selama menjalankan usaha ini tidak terlalu besar, sama seperti usaha pada umumnya. Hanya saja dampak krisis global yang melanda saat ini benar2 sangat terasa.
Proses pembangunan properti masyarakat dan swasta terhenti karena dana tersendat,begitu juga proyek2 pemerintah daerah. Apalagi Yusuf baru saja mengeluarkan dana untuk pengembangan lahan baru dan terhenti karena krisis global.
Rencana pengembangan usaha ke depan setelah kondisi keuangan pulih pasca krisis,belajar dari pengalaman tersebut, proyek lahan baru akan ditunda. Yusuf berencana mengembangkan divisi tranportasi dengan memiliki truk angkutan yang bisa menghemat biaya pengangkutan kayu +/-Rp3 juta/bulan dan bisa memberikan pemasukan baru dari usaha penyewaan truk.
Jadi,selama masih ada rencana pembangunan fisik dan prasarana lain, usaha pembuatan batu bata masih cukup menjanjikan.
Simulasi Usaha Pembuatan Batu Bata
Asumsi : keuntungan per bulan berdasarkan penjualan 70.000 batu bata dengan harga normal Rp. 230
Pengeluaran
Tanah Liat   : ½ truk x  Rp. 800.000       = Rp.      400.000
Kayu bakar : 1 ½ truk x Rp. 1.000.000 = Rp.   1.500.000
Transportasi : 1 bulan x Rp. 3.000.000= Rp.   3.000.000
Manajer : 1 orang x Rp. 1.500.000          = Rp.   1.500.000
Karyawan : 2 orang x 70.000 x 27          = Rp.   3.780.000
Total Pengeluaran                                            = Rp. 10.180.000
Pendapatan
Penjualan : 70.000 x Rp. 230 = Rp. 16.100.000
Total pendapatan                          = Rp. 16.100.000
Keuntungan : Rp. 16.100.000 – Rp. 10.180.000 = Rp. 5.920.000

5 Hal utama yang perlu diperhatikan dalam memilih batu/bata dekoratif

5 Hal utama yang perlu diperhatikan dalam memilih batu/bata dekoratif :
1.     Dimensi dan pola batu
Pilihlah dimensi dan pola batu yang sesuai dengan bentuk fasade bangunan. Untuk pilar agar tidak terkesan terlalu berat, dominan, dan menonjol maka dapat disamarkan dengan batu yang berpola susun sirih yang bertekstur dan apik susunannya terutama untuk tipe rumah minimalis modern. Sedangkan untuk area teras, gunakan batu dekoratif yang lebih sederhana polanya dan lebih besar dimensi batu dekoratifnya, sehingga jika dipadu bersama dapat saling menunjang penampilan keseluruhannya yang harmonis.

2.     Tekstur
Dengan pencahayaan outdoor yang pas, keistimewaan tekstur batu dekoratif akan tampil sangat mempesona seperti suatu karya pahatan alam karena tidak mempunyai aturan dimensi dan aluran tekstur yang mudah ditebak. Hal ini sungguh merupakan suatu hiburan dan buaian estetika yang setiap saat dapat dinikmati oleh penghuninya.

3.     Warna
Untuk area di dekat lapangan terbuka (padang golf, taman kota) dan kaya akan sinar matahari, sebaiknya dipilih warna yang sejuk di mata dan tidak membosankan, namun tetap ceria seperti nuansa multicolor alami yang bergradasi. Batu dekoratif untuk rumah tipe minimalis tidak harus monocolor yang cenderung membosankan karena hanya terdiri dari 1 jenis batu saja. Tetapi hal ini dapat disiasati dengan perpaduan warna yang beragam seperti gradasi keabuan disetarakan dengan perpaduan warna minimalis modern pada desain interior rumahnya.

4.     Style
Ketiga unsur di atas harus tetap mengacu kepada tema dan style desain yang ingin diwujudkan agar tidak terkesan asal-asalan ataupun membingungkan.

5.     Volume batu yang pas
Pemakaian batu dekoratif yang terlalu banyak akan membuat desain rumah terkesan ramai dan tidak harmonis lagi. Begitu pula jika terlalu sedikit volumenya akan kurang menunjang tampilannya. Karena itu diperlukan konsultan desain yang berpengalaman dalam menerapkan perpaduan dan volume tiap tipe batu dekoratifnya.

Keuntungan menggunakan batu bata

Keuntungan batu bata 
Memilih batu bata sebagai bahan pembuat tembok memang cukup beralasan. Hal ini dikarenakan batu bata memiliki keunggulan, di antaranya:

Murah
Tanah liat yang merupakan bahan utama batu bata mudah didapat dan persediaannya cukup banyak di negara kita. Ini menyebabkan harga batu bata cukup murah.

Mudah didapat
Selain karena bahan baku yang mudah didapat. Batu bata juga mudah dibuat, hanya membutuhkan alat-alat sederhana dan modal yang kecil sehingga banyak masyarakat yang dapat membuatnya. Persediaan batu bata menjadi mudah diperoleh.

Warna yang unik

Warna oranye yang menjadi cirri khas batu bata menjadi daya tarik sendiri. Pemilik rumah adakalanya sengaja tidak menutup batu bata dengan semen dan cat, sebaliknya batu bata dibiarkan terekspos sehingga memberikan kesan alami pada rumah.

Kuat
Batu bata tahan terhadap cuaca panas, cuaca dingan dan udara lembab. Hal inilah yang diharapkan mampu diberikan tembok sebagai salah satu pelindung rumah.

Penolak panas yang baik
Karena sifatnya yang mampu menolak panas, batu bata sangat cocok untuk dijadikan tembok rumah. Batu bata mampu membuat di dalam rumah terasa dingin walau diluar rumah cuaca panas.

Cara menyusun Batu Bata

CARA MENYUSUN BATU BATA


Biar bagaimanapun, batubata sebagai elemen dinding tidak dapat tertandingi dengan material lainnya apabila acuannya dari segi kekuatan dan harga, sehingga batubata tetap menjadi pilihan utama untuk dinding.
Hal yang paling utama adalah bagaimana sebenarnya menyusun batubata yang baik dan benar, suatu pernyataan atau pertanyaan yang sepertinya sepele…. karena semua tukang sepertinya tahu melakukan itu….
Kenyataannya tidak demikian, karena tukang tukang yang bekerja berdasarkan pengalaman yang mungkin berpuluh tahun… mendapatkan pengalaman yang salah dalam menyusun batu bata…. kebanyakan adalah meyusun spasi semen dengan bata…..
Menyusun batu bata seharusnya dengan ketelitian yang tinggi dalam me LOT yang sering diabaikan oleh tukang. Lot tidak terus menerus di cek, sementara tiang untuk lot sering tersenggol dan rentan untuk bergerak, kemiringan tiang 1 mm pada ketinggian 3M menyebabkan dinding miring 3 Cm dan hal tersebut sering terabaikan begitu saja.
Kebanyakan tukang selalu menjawab, susunan miring akan dikejar pada plesteran dan pada akhirnya akan lurus juga.  Hal tersebut terjadi dimana saja karena memang pengalaman mereka mengajarkan demikian.
Ada baiknya sebelum tukang bekerja, diberikan pemahaman bahwa pekerjaan yang diawali dengan baik saja ada kemungkinan hasilnya tidak memuaskan, apalagi kalau menyusun bata saja sudah miring, sudah dipastikan hasilnya tidak akan memuaskan.  Lebih baik langsung mengafkir tukang yang ngeyel, karena akan menyulitkan isntruksi untuk pekerjaan pekerjaan selanjutnya.
Saya sudah mencek 126 rumah 2 lantai yang secara kasat mata kelihatan lurus dan rapih, ternyata setelah di LOT semuanya miring.
Berikut ini langkah langkah menyusun bata yang baik dan benar agar didapatkan hasil yang terbaik:
1.  Pilih tiang yang benar benar lurus untuk menarik tali, sebaiknya gunakan holo daripada kayu kaso, karena kaso kemungkinan akan bengkok terpapar panas dan hujan. Lot tiang dan pastikan kelurusannya, paku, skor dan atau ikat sehingga tiang benar benar berdiri dengan kokoh dan tidak mudah bergeser.
2.  Pesan husus bata yang berukuran lebar 10 Cm, hindari menggunakan bata yang hanya 7,5 Cm karena pada akhirnya biaya akan jadi lebih mahal disebabkan plesteran yang tebal untuk mengejar kerataan dengan kusen dan kolom. Pun secara mate matis, bata berukuran besar lebih murah dari bata kecil. Secara tehnis, ketinggian dinding per 3 M, maka tebal dinding minimal adalah 10 Cm sebagai bagian penopang konstruksi. Tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk ketentuan dinding partisi.
3.   Bata harus direndam, minimal disiram berulang ulang sehingga warnanya lebih gelap karena air sudah masuk kedalam pori pori bata. Gunanya agar spasi tidak langsung kering terhisap oleh bata yang dapat menyebabkan spasi mentah dan rapuh. Dengan menjaga kelembaban spasi, proses kimia semen dan pasir berlangsung secara baik.
4.  Kalau menggunakan pasir yang halus (biasanya pasir hitam dan sedikit tercampur debu tanah), gunakan campura 1 : 4, dan bila menggunakan pasir halus putih (pasir gunung yang tidak terlalu halus dan permukaannya kasar) dapat meggunakan campuran 1 : 5 atau 1 : 6.
5.   Ingat bahwa yang hendak disusun adalah bata, bukan spasi. Jarak antar bata cukup 8MM atau kurang dari 1 Cm, karena pada dasarnya spasi lebih kuat dari bata, selain pemborosan, tidak ada gunanya membuat spasi tebal tebal. Selain hemat bahan, spasi tipis memastikan bata tidak gampang bergerak karena kesenggol. Pastikan setiap tukang memasukkan spasi pada nat antar bata, karena kebiasaan tukang, nat menggantung dan tidak terhubung dengan spasi dibawahnya. Dudukan bata pada spasi yang tebal rentan untuk bergeser karena adukan masih labil/blm keras.
6.  Jangan biarkan tukang bekerja dengan tidak rapih, spasi harus rata bata, tidak masuk kedalam maupun berceceran keluar.  Tukang yang bekerja asal asalan cendrung menyebabkan masalah dikemudian hari, lebih baik langsung di afkir kalau tidak bisa diberitahu, karena sesama tukang biasanya sungkan untuk saling mengingatkan kesalahan temannya.
7.  Apabila kolom didirikan lebih dahulu dan susunan bata menyusul kemudian, jangan lupa menyisipkan angkur per 60 Cm pada kolom.
7. Tarik benang per 2 bata ditambah ukuran spasi 2 x 8 MM, untuk gampangnya jarak benang adalah 2 x tebal bata + 2 x tebal spasi.  Untuk awalnya, tukang rata rata kesulitan dan merasa kaku bekerja karena merubah kebiasaan menyusun bata semau gue dengan aturan yang harus diikuti, tetapi pada akhirnya tukang akan mengakui lebih gampang menyusun bata dengan spasi tipis, selain tidak capek, kerjaan rapih dan lebih cepat.
8.  Hindari susunan bata lebih dari 20 susunan, karena rentan bergeser. Pindahlah kebahagian lain apabila susunan bata sudah mencapai 20 susunan secara vertikal.  Lot kembali tiang setiap memulai susunan baru.  Hal ini kadang dianggab tukang bertele tele, karena tukang selalu berpikiran nanti gampang dikejar dengan plesteran. Paksa tukang mengikuti aturan dan pada akhirnya tukang mengerti bahwa kualitas pekerjaan akan menghemat waktu dan biaya.
9.  Jangan lupa, esok harinya sebelum mulai bekerja, dinding bata harus disiram kembali untuk menjaga kelembaban dinding agar spasi menghasilkan reaksi yang sempurna.  Lupa menyiram dinding bata dan membiarkannya kering pada hari pertama, menyebabkan dinging berkurang kekuatannya.   Pada tahun ke 10 dipastikan spasi sudah berubah menjadi serpihan pasir  yang terhimpit bata dan plesteran.
Pada awal pekerjaan, kelihatannya susunan bata akan berjalan lambat karena pekerjaan melot dan menarik benang memakan waktu yang lumayan banyak.  Abaikan perasaan anda akan rugi, karena dengan lot dan benang yang benar, pekerjaan berikutnya akan berakselerasi, lebih cepat, lebih rapih, lebih baik dan lebih hemat.

Kalau langkah langkah tersebut dilakukan dengan baik dan benar, maka pekerjaan plesteran akan lebih mudah, lebih cepat dan lebih  hemat.

Rabu, 20 Oktober 2010

Tips Merawat Laptop agar awet


Laptop lebih rentan rusak daripada PC. Oleh karena itu, kita harus memperlakukan atau merawatnya dengan benar agar dapat berumur lebih lama. Jangan sampai laptop yang baru beberapa bulan kita beli menjadi rusak hanya karena kita salah memperlakukannya maupun merawatnya. Perlu kiranya kita simak Tips-tips berikut agar laptop bekerja pada perfoma yang maksimal.
1.Jangan dekatkan dengan minuman maupun cairan dengan laptop, jika sampai tumpah ke laptop maka dapat menyebabkan komponen di dalamnya konsleting.
2.Jangan meletakkan laptop dengan sumber medan magnet, misalnya TV, Speacker Active, Radio Tape atau ponsel. Medan magnet akan mempengaruhi komponen laptop terutama harddisknya.
3. Jika membawa laptop agar dimasukkan ke tas khusus. Tas laptop dibuat sedemikian rupa sehingga casing laptop tidak mudah tergores dengan benda di sekitarnya atau bahkan dapat meredam guncangan-guncangan kecil. Kalau perlu secara berkala bersihkan casingnya dengan kain/lap yang dapat dibeli di toko-toko komputer.
4. Jangan pindah-pindahkan laptop pada saat masih hidup. Laptop yang sedang hidup berarti harddisknya juga sedang bekerja sehingga apabila digerakkan dapat menyebabkan head harddisk menggores cylinder sehingga akan berakibat fatal. Gunakan stavolt atau stabilizer.
5. Apabila menggunakan listrik langsung, pastikan menggunakan stavolt/stabilizer atau UPS untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
6. Jangan meminjamkan laptop ke sembarang orang. Hal ini semata-mata untuk mencegah kemungkinan perlakuan kasar apabila kita meminjami orang yang kebetulan sembrono.
7. Install anti virus dan updatelah secara berkala. Jangan sembarangan mendownload software gratis dari internet. Mungkin saja yang kita download malware/spyware yang menyamar sebagai freeware tertentu. Letakkan laptop pada posisi mendatar jangan miring. Selain kurang ergonomis juga menyebabkan posisi harddisk tidak pada posisi yang benar.. Shutdown dengan benar.
8. Jangan sekali-kali mematikan laptop dengan melepaskan power/baterainya. Power listrik yang mendadak mati dapat menyebabkan harddisk bermasalah.
9.Simpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu ekstrim. Jangan sekali-kali meninggalkan laptop di mobil yang sedang parkir di tempat yang panas atau mesin mobil masih hidup. Panas yang berlebihan dapat merusak komponen laptop. Jangan meletakkan laptop di permukaan yang empuk, sehingga laptop kelihatan tenggelam yang dapat menghambat panas untuk keluar sehingga laptop lebih cepat panas.
10. Jangan pernah membongkar laptop sendiri. terutama yang masih awam. Jika masih dalam masa garansi lebih bijaksana kalau Anda membawanya ke tempat servis resminya.
11.Melap layar LCD dengan kain lembut dan kering. Lap dengan pelan, jangan menekan terlalu keras dan satu arah saja, misalnya dari kiri ke kanan. LCD dibentuk oleh cairan kristal (untuk menampilkan gambar) sehingga permukaannya tipis dan rapuh. Oleh karena itu, kalaupun harus menunjuk monitor dengan jari atau pulpen (atau benda lainnya) jangan sampai menyentuhnya apalagi menekan dengan keras. Membersihkan keyboard dengan vacuum cleaner atau menyemprotkan udara di sela-sela tombol.
12.Jangan mengetuk atau mengguncangkan keyboard dengan keras. Hati-hati pada saat membuka dan menutup layar laptop. Antara LCD dengan CPU terdapat engsel yang berfungsi agar LCD dapat bergerak bebas sesuai kemiringan yang kita inginkan.
13. Pada saat membuka atau menutup LCD, jangan menghentak terlalu keras yang dapat menyebabkan engsel patah.
14. Perlakukan baterai dengan benar. Khusus untuk pemakaian baterai pertama kali sebaiknya Anda mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut, dan berlaku juga untuk baterai yang lama disimpan atau tidak dipakai berminggu-minggu.
15.Jika menggunakan baterai jenis Ni-MH, Anda harus mengosongkan setiap minggu/bulan sekali. Jika berencana menyimpan laptop dalam jangka waktu lama sebaiknya lepaskan baterai dari laptop.
16. Ganguan lain yang bisa buat laptop anda rusak adalah kalo kerendem, monitornya kena rokok atau bahkan kebanting.. Huahahaha sorry yang terakhir ini hanya iseng aja. :) )